Pada hal listrik di kecamatan di suplay dari Negeri Serawak Malaysia tetapi di Serawak jarang sekali listrik padam kalaupun ada pemadaman pihak sisco akan ada pemberitahuan melalui media cetak dan radio.
Sedangkan di perbatasan badau listirik yang di kelola oleh PLN Unit badau tak ubahnya seperti mengurus mesin Genset,kemana para manajemen pimpinan yang tidak memperhatikan keluhan para konsumennya.Mau bisnis apa seperti ini atau memang korusi ?.
Kami sebagai konsumen atau masyarakat merasa tidak puas dengan pelayanan seperti ini sudah masyarakat di rugikan negarapun dirugikan?
Kalau pun daya tidak mampu janganlah menambah ke Kecamatan lain katanya mau untung tetapi itu merugikan kita semua,akibat sering hidup padam listrik banyak alat alat eletronik yang rusak seperti TV,CD,KULKAS, dan alat lainnya siapa yang bertangung jawab sebenarnya konsumen bisa menuntut kepada pihak PLN unit badau,ataukah memang sumber dana manusia kurang profisional memalukan di bandinkan dengan SDM negara jiran?.Badau 16 sep 2012 By Nobel .
